ELSHINTA
SWEET SEVENTEEN DI TAHUN AYAM API
Crew Radio Elshinta Jatim |
- Dari Kiri Berdiri; Septa Rudianto Surabaya, Andik Bojonegoro, Crista R Suraabaya, Jamaludin Surabaya, Emma Surabaya, Kencana Surabaya, Pendik kediri, Kusairin Pasuruan, Budiawan Surabaya, Yuyun Arba'ah Surabaya, Pak Eko Jkt, Wisnu Surabaya, Endro Mojokerto.
- Duduk Dari Kiri; Nana Blitar, Temi Sumenp, Robby Hatibi Jkt, Safi'i Jombang, Hari S. Lamongan, Saifudin Ponorogo, Haris Malang, Didik Sidoarjo, Sonhaji Bangkalan.
UNCLEOWOB.COM – Menginjak tahun ulang tahunnya ke
17 Radio Elshinta News And Talk, seluruh
awak media radio elshinta diseluruh nusantara berbenah diri, untuk memberikan
peyanan kepada para pendengarnya. Baik , yang ada di jajaran redaksi maupun
yang ada dibagian news (Pimred, Redaktur serta reporter dan kontributor).
Pada tanggal 14 Februari 2017
nanti merupakan hari yang berbahagia untuk Radio Elshinta News And Talk, pada saat
itu Radio Elshinta kali pertama mengudara
lewat gelombang AM 1368 KHz, tepatnya 17 tahun lalu atau 1968.
SELFI DI DEPAN KANTOR ELSHINTA SURABAYA |
14 Februari 2000 Radio Elshinta
mengubah pakemnya atau programnya dari radio bla-bla dengan selingan musik jazz-nya
yang cukup digandrungi pendengarnya ketika itu, menjadi format baru yakni
Berita dan Informasi atau akrab ditelinga pendengar dengan sebutan Elshinta
News And Talk hingga saat ini. Dengan format ini, Radio Elshinta mengklaim nama
acara tersebut dengan "Elshinta News and Talk", yang konsisten
menyiarkan berita dan informasi aktual, serta talkshow.
Berita yang disajikan seputar
kondisi lalu lintas terkini, selain ekonomi, politik, sosial, budaya dan dan
sebagainya.
Riset yang dilakukan oleh AC Nielsen
menempatkan Radio Elshinta di posisi 5 besar Radio Nasional berturut-turut
sejak tahun 2005 hingga 2009.
Selain bisa di dengar di
Jakarta, Radio Elshinta juga hadir di beberapa kota besar di Indonesia, antara
lain Bandung, Tegal, Semarang, Surabaya, Lampung, Medan, Sekayu, Palembang dan
banyak lagi.
Radio Elshinta juga mencatat
sejarah sebagai radio pertama yang menyiarkan siaran BBC Indonesia langsung
dari London. Setelah BBC, menyusul kemudian mitra lainnya, seperti VOA
Washington, Ranesi Hilversum, Radio Australia, CRI dari Beijing yang pernah mengudara
sebagai mitra Radio Elshinta.
Selain siaran radio, Januari 2009, Elshinta menerbitkan
free-magazine "Majalah Elshinta" yang berslogan, The Bright Side of
Human’s Life. Majalah tersebut banyak memuat potret kaum terpinggirkan yang
perlu mendapat perhatian. Namun setahun kemudian, yaitu pada bulan Desember
2010, Majalah Elshinta berganti format. Majalah Elshinta yang sering disingkat
sebagai "Majels" tampil baru dengan halaman lebih tebal dan gambar
lebih jernih dengan membidik para Pengusaha Kecil dan Menengah. Slogan pun
berubah menjadi Majalah peluang dan Inspirasi Bisnis. Kini ditahun 2015, Majels
tampil semakin percaya diri, mengusung UMKM, Industri Kreatif dan kebanggan produk-produk
karya anak bangsa.
Tahun 2013, dibawah payung
usaha EMG (Elshinta Media Group), Radio Elshinta melengkapi usahanya dibidang
media dengan mendirikan stasiun televisi lokal, yaitu Elshinta TV. Kini EMG
membawahi Elshinta Radio Network, Televisi, Majalah dan bisnis
online-mobile-digital.
Di Perayaan ulang tahun
Elshinta yang ke 17 nanti, Pimpinan
Redaksi Radio Elshinta, Iwan Haryono, menyampaikan terima kasih
sebesar-besarnya kepada para pendengar, pemasang iklan dan para karyawan, yang
telah setia menjadi bagian keluarga besar Radio Elshinta.
Selamat ulang tahun yang ke
-17, semoga program “Elshinta News and Talk”, jaya di udara , sejahtera semuanya
dan makin berkembang dan membawa manfaat bagi banyak orang. Harapan kita semua,
semoga Elshinta menjadi kebanggan bagi bangsa dan negara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar