Headlines News :
More on this category »

VIDEO OWOB

KPK BURU HARTA ASET MANTAN BUPATI MOJOKERTO

Written By Uncle Menulis on Selasa, 14 Desember 2021 | 08.58

Tampak Kolega Mantan Bupati Mojokerto MKP, Di Periksa KPK di Polres Mojokerto Kota Jatim. Selasa 14 Desember 2021.

Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK) hingga saat ini, masih melakukan perburuan aset mantan Bupati Mojokerto Jawa Timur Mustafa Kamal Pasa (MKP). Pemeriksaan terhadap para pejabat ASN Pemkab Mojokerto serta para kontraktor relasi dari MKP dan mantan pejabat yang sudah pensiun juga dilakukan pemeriksaan, di Markas Polisi Resort Mojokerto Kota. 

Dalam rilis pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK pada Selasa 14 Desember 2021, terhadap kolega mantan Bupati Mojokerto MKP di Mapolres Mojokerto Kota Jatim yakni, Susantoso Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (KPSDM), sebelumnya BKPP.

Solikin mantan Camat Kutorejo, Budiono mantan camat Kutorejo, Nano Hudi Santoso atau Nono, Handika Tri Mulya dan Siswan Sunardi dari Dealer mobil Fortuner Surabaya serta Robert kolega dekat mantan Bupati Mojokerto MKP. Menurut informasi, Robert berperan sebagai pengepul uang jasa setoran dari oknum yang menginginkan jabatan.

Periksa Truk Aset mantan Bupati Mojokerto MKP di RUPBASAN.

Dalam kasus dugaan TPPU ini, penyidik KPK mendakwa tersangka H. MUSTOFA KAMAL PASA, SE selaku Bupati Mojokerto periode Tahun 2010-2015 dan Tahun 2016-2021 bersama-sama ir. ZAENAL ABIDIN, MM, MT, yaitu menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 1ahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

KPK telah mengumumkan MKP sebagai tersangka TPPU pada 18 Desember 2018. Dari penerimaan gratifikasi oleh MKP sekitar Rp 34 miliar, KPK menemukan dugaan TPPU oleh yang bersangkutan. MKP disangka kan, melanggar pasal 3 dan atau pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Mustofa diduga menerima, fee, dari rekanan pelaksana proyek-proyek di Lingkungan Pemkab Mojokerto, dinas dan OPD, camat, dan kepala sekolah SD-SMA di Lingkungan Kabupaten Mojokerto. Total pemberian gratifikasi se tidak tidaknya, sebesar Rp 34 miliar.

Penyidik KPK tampak gigih dalam mencari aset mantan Bupati Mojokerto itu, disebabkan banyak informasi dilapangan menyebutkan. Masih banyak aset MKP selama menjabat Kepala Daerah yang tidak dilaporkan ke KPK.

Aset kendaraan yang diberikan kepada para ASN juga masih ada yang disembunyikan. Serta aset berupa tanah dan bangunan juga masih disembunyikan oleh orang-orang yang diduga dipercaya oleh mantan Bupati itu.(Mj-2)

TIM PENDATANG BARU SI GOYANG PECEL LELE LAMONGAN SADANG-MHS TAKLUK 3-2 DARI TIM PUTRA BNI 46 PROLIGA 2020

Written By Uncle Menulis on Jumat, 28 Februari 2020 | 05.43

Dimas Saputra Pemain Lamongan Sadang-MHS Melepas Smas ke arah tim Jakarta BNI 46 dikompetisi bola voli Proliga 2020 putaran kedua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

Tim - tim bola voli dari Jawa Timur kembali menelan kekalahan di putaran kedua seri keempat dalam lanjutan kompetisi bola voli Proliga 2020 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik. Jum'at (28/3).

Tim pendatang baru di Proliga 2020 Lamongan Sadang-MHS, takluk dari tim putra Jakarta BNI 46 dengan skor 3-2 (25-22, 25-22, 13-25, 23-25, 11-15).

Dihadapan pendukungnya, anak asuh Putut Marhaento di set pertama dan kedua begitu meyakinkan. Mampu mengalahkan peringkat kedua sementara dalam kompetisi bola voli Proliga 2020 ini.

Pelatih Kepala Jakarta BNI 46, Samsul Kaos dan Manager Tim Imam Agus Faisal.

Memasuki set ketiga permainan si goyang pecel lele tim bola voli  Lamongan Sadang-MHS, mendadak seperti ikan Lele kelojotan. Performance permainan kacau, koordinasi antar pemain tidak berjalan dengan baik. Ricieve tidak lagi sempurna.

Dan, itu diakui oleh asisten pelatih dari tim Lamongan Sadang-MHS Marjoko Sigit. Bahwasanya, timnya ketika memasuki set ketiga, keempat dan kelima banyak terjadi human error.

Asisten Pelatih Lamongan Sadang-MHS Marjoko Sigit.

Namun demikian, timnya masih mampu bersaing menuju final four. Kalau pada hari Minggu besok lusa (⅓) mampu mengalahkan tim Palembang Bank Sumsel Babel, seperti diputaran pertama di Palembang. Tidak menutup kemungkinan peluang itu ada.

Sementara pelatih kepala dari tim putra Jakarta BNI 46, Samsul Jais mengatakan, timnya di set pertama dan kedua sempat kaget. Mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah Lamongan Sadang-MHS. 

Apalagi, dukungan suporter dari Lamongan luar biasa. Sehingga timnya sempat error. Namun dengan pengalaman para pemain senior di Timnas Indonesia. Permainan kembali bisa baik.

" Kemenangan dari tim Lamongan Sadang-MHS, modal untuk menghadap puncak klasemen, tim putra Jakarta Pertamina Energi pada hari Minggu (⅓) besok lusa," urai ia. (JO)

Sementara untuk pertandingan Sabtu besok, (29/2), pukul 15.00 WIB : 

  1. Jakarta Garuda vs Jakarta Pertamina Energi.

  2. Popsivo Polwan vs Bandung bjb Tandamata.

  3. Palembang Sumsel Babel vs Surabaya Bhayangkara Samator.

Pertandingan Minggu (⅓), pukul 15.00 WIB

  1. Jakarta Pertamina Energi Putra vs Jakarta BNI 46 putra

  2. Jakarta BNI 46 putri vs Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim

  3. Palembang Bank Sumsel Babel vs Lamongan Sadang-MHS.

DPRD KOTA MOJOKERTO BERIKAN NILAI

Written By Uncle Menulis on Kamis, 30 Maret 2017 | 23.58


RAPOR MERAH BUAT MANAGEMN RSU DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO


Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus Terima Laporan DPRD Tentang Kinerja Eksekutif TA. 2016
Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani 


UNCLEOWOB.COM - Anggota DPRD Kota Mojokerto akhirnya menunjukan kemampuanya sebagai Legeslator, yang dipercaya rakyat.


Selama tahun 2016, kinerja kabinet Walikota Mas’ud Yunus dan Wawali Suyitno, mendapatkan rapor sedang alias baik saja .


Ada beberapa sektor yang mendapatkan sorotan dari para wakil rakyat Kota Mojokerto tersebut. Diantaranya bidang kesehatan, terutama pelayanan RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang dianggap belum maksimal.


Dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat Kota Mojokerto pada khususnya.


Dibagian sektor IGD RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menurut Suliyat juru bicara anggota dewan dari FPDI-P dalam rapat paripurna istimewa DPRD, dalam rangka penyerahan keputusan DPRD Kota Mojokerto, tentang rekomendasi atas LKPJ Walikota Mojokerto akhir tahun 2016 menjelaskan, masih kurangnya pelayanan terutama kepada pasien kanker servik.

 
Kanker servik bagian dari program kesehatan, yang menurut penilaian dewan mendapat nilai buruk. Pasalnya, RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo merupakan RSU tipe B. Secara otomatis peralatan medisnya lebih baik daripada RSUD tipe C.


Banyak peralatan medis masih baru namun tidak bisa digunakan alias rusak. “ Pengadaan alkesnya, bagaimana ? masak barang rongsokan untuk RSU tipe B ? Hah...


Ini harus dipertanggungjawabkan oleh managemen RSU DR. Wahidin Sudiro Husodo, jangan sampai peralatan medis dibawa pulang ditukar yang jelek.


Sementara pelayanan dirumah sakit buruk, kalau ditempat prakteknya baik. Ada apakah gerangan ?
Selain itu, anggota wakil rakyat tersebut juga menyoroti gagalnya budidaya ikan rengkik, yang dijadikan ikon masyarakat Kota Mojokerto. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan harus mencoba formula lain agar, ikan rengkik bisa dibudidayakan dengan baik di Kota Mojokerto.


Tidak itu saja, wakil rakyat tersebut juga mempertanyakan kinerja ekskutif, yang kesannya belum maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat Kota Mojokerto. Dinas Sosial, mestinya melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin, agar tepat saran. Jangan sampai ada KKN dan terjadi salah data. Yang miskin tidak mendapat bantuan, sementara si kaya mendapatkan bantuan.


Anggota dewan Kota Mojokerto juga mempertanyakan, revitalisasi pasar Tanjung Anyar. Agar disikapi dan direlisasikan wujudnya. Begitu pula dengan rencana embangunan kampus PENS tersebut.


Walikota jangan hanya tebar pesona saja, namun faktanya pembangunan kampus PENS hingga kini belum terwujud. Padahal, anggaran yang dipersiapkan sebesar Rp. 12,7 M.


Rehab gedung Seni dan Budaya Majapahit, seyogianya dilakukan rehab total tahun ini. Namun kenyataannya juga belum direalisasikan.

 


Pembangunan stadion atau gedung sport center di lapangan Raden Wijaya Surodinawan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, rencananya akan dibangun tahun 2018. Namun sejauh ini belum ada persiapan lelang untuk pembangunannya.


Dalam rapat paripurna istimewa Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus ,mengucapkan terimakasih kepada para waki, rakyat tersebut atas masukannnya. Guna perbaikan sistem birokrasi, dijajaran Pemkot Kota Mojokerto.


Tanpa ada kritikan dan masukan, niscaya pembangunan di Kota Mojokerto tidak akan berkembang dengan baik,’’ kata Walikota dihadapan anggota dewan dan anggota eksekutif lainnya.

Kriminal

More on this category »

Artikel populer bulan ini

Opini

More on this category »

Politik Pemerintahan

More on this category »

Wakil Rakyat

More on this category »

Just Kidding, Just For Laugh

More on this category »

Olahraga

More on this category »

Kesehatan

More on this category »

Budaya

More on this category »

Peristiwa

More on this category »
 
Support : Uncle OWOB

Copyright © 2013. Reportase Uncle Owob - All Rights Reserved
Created by LEE Published by Uncle Owob

by *SIBERLI*