WALIKOTA MOJOKERTO “ LiBAS MAKELAR JABATAN “
| Kiri: Sekda Agus Nirbito - Tengah: Walikota KH.Mas'ud Yunus - Kanan: Kajari Kota |
UNCLEOWOB.COM - Mutasi
pejabat besar-besaran di Pemkot Mojokerto rencananya digelar 23 Desember 2016,
menjadi bidikan Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli. Wali Kota Mojokerto, Mas'ud
Yunus meminta satgas yang baru dikukuhkan siang tadi menelisik indikasi
jual-beli jabatan pada mutasi jabatan tersebut.
"Akan ada mutasi besar-besaran, ada 530 PNS yang akan dimutasi.
Biasanya ada makelar jabatan di situ. Tolong itu diberantas," kata Mas'ud
usai melantik Satgas Saber Pungli di Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto,
Selasa (20/12/2016).
Permintaan Mas'ud itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, setiap akan ada
mutasi jabatan di lingkungan Pemkot Mojokerto, dia mengaku mendengar indikasi
adanya jual-beli jabatan.
"Setiap kali mau ada mutasi, kasak-kusuk itu ada. Sekarang
(dengan adanya Satgas Saber Pungli) tinggal tangkap saja," ujarnya.
Walikota menjelaskan, jika praktik suap dalam mutasi pejabat di
lingkungan Pemkot Mojokerto tak diberantas, dipastikan praktik pungli akan
semakin marak. " Dan kalau jadi pejabat, maka akan mencari gantinya dengan
cara korupsi uang rakyat,’’ungkapnya.
Walikota berharap, adanya Satgas Saber Pungli Kota Mojokerto, tata
kelola pemerintahan yang bersih akan terwujud. Sehingga, kualitas pelayanan
kepada masyarakat akan semakin baik.
"Kami ingin melindungi masyarakat dari praktik pungli yang
merugikan masyarakat," tandasnya.
Di dalam struktur Satgas Saber Pungli, Wali Kota Mojokerto menjadi
Penanggung Jawab. Sementara Ketua Pelaksana dijabat Kompol Hadi Prayitno yang
juga Wakapolres Kota Mojokerto. Di dalamnya terdapat anggota Kodim 0815, Polres
Kota, anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Kejaksaan Negeri Kota, Denpom V/2
Brawijaya, Sub Garnisun Kodim 0815, Bakesbangpol, serta Inspektorat Kota
Mojokerto.
Satgas antipungli ini terdiri dari empat kelompok kerja (Pokja).
Antara lain, Pokja Unit Intelijen diketuai Kasat Intelkam Polres Kota, Pokja
Unit Pencegahan dipimpin Kasi Pidsus Kejari Kota, Pokja Unit Penindaka diketuai
Kasat Reskrim Polres Kota, serta Pokja Unit Yustisi yang dipimpin Kasi Pidum
Kejari Kota Mojokerto.
Menanggapi permintaan Wali Kota Mojokerto, Ketua Pelaksana Satgas
Saber Pungli Kota Mojokerto, Kompol Hadi Prayitno berjanji akan segera turun
tangan.
"Sebentar lagi ada mutasi. Kami akan melakukan penyelidikan
khususnya melibatkan Pokja Intelijen. Sifatnya pulbaket, apakah ada indikasi
jual beli atau tidak. kalau ada pasti kami tindak lanjuti," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar