GUNUNGAN
ONDE-ONDE DAN TUMPENG AGUNG WARNAI MAULID NABI DAN 5000 ASAHAN DENGAN LAYAH
![]() |
Arak - Arakan Gunungan Onde - Onde 2015, Akan Di Ulang Kembali Tahun 2016 |
UNCLEOWOB.Com
- Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkot Mojokerto akan menggelar
kenduri 5000 layah. Sebagaimana tahun sebelumnya, peringatan kali ini akan
diisi dengan kenduri layah bersama seluruh mayarakat, lembaga sekolah dan SKPD
dengan tujuan menarik wisatawan untuk datang ke Kota Mojokerto.
Kegiatan dengan
tema Kenduri 5000 layah kali ini akan lebih meriah dibandingkan dengan
peringatan sebelumnya. Karena tak hanya 5000 layah saja yang menjadi daya
tarik, acara yang digelar sebagai agenda tahunan pariwisata Kota Mojokerto ini
juga ada arak-arakan tumpeng raksasa dan gunungan onde-onde setinggi 2 meter.
![]() |
Walikota Mas'ud Yunus Dengan Miniatur Masjid Onde-Onde |
Onde-onde sendiri
merupakan simbol jajanan khas Kota Mojokerto. Kenduri akan digelar di lapangan
Raden Wijaya Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon pada, Senin
(12/12/2016) pekan depan. Kenduri akan digelar mulai pukul 07.00 WIB, diawali
dengan pawai dan parade budaya.
Peserta pawai akan
berjalan kaki mengarak tumpeng raksasa,
gunungan onde-onde, dan layah untuk kenduri, mulai dari perempatan Perumahan
Citra Surodinawan Estate menuju Lapangan Raden Wijaya. Sejumlah parade,
diantaranya Pataka, drum band dan atraksi barongsai, reog, bantengan, serta
jaranan turut memeriahkan kenduri.
Peserta pawai
kenduri sendiri, terdiri dari RT di masing-masing wilayah di Kota Mojokerto
yang membawa asahan layah berisi nasi dan lauk dengan memakai kaos warna oranye
yang merupakan warna khas kota Mojokerto. Untuk gugus TK dan SD, guru/staf di
Kota Mojokerto masing-masing akan membawa sepuluh asahan layah.
Sedangkan lembaga
SMP/MTS, SMA/SMK/MA negeri dan swasta masing-masing membawa tujuh asahan layah
dan akan mengenakan batik rengkik khas kota Mojokerto. Demikian juga dengan
SKPD akan mengikuti pawai dengan membawa tujuh asahan layah dengan mengenakan
batik rengkik yang juga merupakan salah satu seragam dinas di Kota Mojokerto.
![]() |
5000 Asahan Kenduri Siap Di Makam Bersama Warga Dan Pejabat Kota |
Walikota Mojokerto,
Mas’ud Yunus mengatakan, Pemkot Mojokerto ingin mengangkat budaya lokal
masyarakat melalui kegiatan ini. "Kearifan lokal masyarakat ini dijadikan
sebagai agenda pariwisata disetiap merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota
Mojokerto," ungkapnya, Senin (5/12/2016).
Masih kata orang
nomor satu di Kota Mojokerto ini, dengan makan bersama dalam kenduri tersebut,
suasana kebersamaan masyarakat akan terjalin saat makan dalam satu layah.
Sehingga masyarakat akan semakin guyub rukun dan memiliki semangat gotong
royong membangun kotanya.
"Kami berharap
setiap Maulid Nabi Muhammad SAW, orang akan mengingat kalau di Kota Mojokerto
pasti ada event wisata Kenduri Maulid dan wisatawan dari luar kota akan
menjadikan acara ini sebagai agenda dan destinasi wisata ke Kota
Mojokerto," harapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar