GUS IPUL : PENEMUAN TKA ILEGAL DI MOJOKERTO FENOMENA GUNUNG ES
Gus Ipul Wagub Jatim Ketika Dampingi Menpan, Tanam Pohon Di PT Arwana Citramulia Tbk Mojokerto |
UNCLEOWOB.COM - Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil
Gubernur Jawa Timur menilai penemuan 29 Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal asal
China di sebuah perusahaan yang ada di Mojokerto merupakan fenomena gunung es
yang harus segera ditangani secara serius.
"Masih banyak di
bawah permukaan yang perlu kita pastikan secara terus menerus keberadaan TKA
ilegal. Saya mengundang semua pihak untuk memberikan informasi lewat saluran
yang ada baik pemda maupun yang lain agar bisa kita tindak lanjuti," kata
Gus Ipul, menanggapi temuan Disnaker terkait keberadaan TKA Ilagal di Jawa
Timur, Rabu (21/12/2016).
Seluruh serikat
pekerja yang ada di Jawa Timur, diharapkan juga turut aktif menjadi mata dan
telinga masyarakat sehingga keberadaan TKA ilegal bisa segera dibongkar dan
ditertibkan.
![]() |
TKA Ilegal Asal Tiongkok |
Keberadaan TKA ilegal,
kata Gus Ipul, dipastikan akan mengurangi kesempatan tenaga kerja lokal untuk
mendapatkan pekerjaan. Apalagi jika TKA masuk dan bekerja pada tenaga kerja
kasar yang harusnya bisa diisi oleh tenaga kerja lokal.
"Informasi yang
kita dapat dari Kantor Kemenkumhan Jatim, memang terjadi peningkatan tajam
pelanggaran keimigrasian. Dibanding tahun 2015 tercatat ada 16 pelanggaran, 14
orang diantaranya berasal dari negeri Tiongkok," kata Gus Ipul.
Namun pada tahun 2016
ini, jumlah TKA ilegal kemungkinan bisa mencapai ratusan orang. Bulan lalu
saja, tercatat ada sekitar 200 orang yg menggunakan visa turis diketahui over
stay dan sampai sampai sekarang tidak diketahui keberadaanya.
"Jumlah ini hanya
yang terdeteksi melalui Bandara Juanda. Kita belum tahu jika mendaratnya di
Manado, Bali, atau Jakarta yang masuk Jatim melalui tranpotasi lokal seperti
kereta api dan bus," ujar Gus Ipul.
Menurut dia,
Pemerintah Jawa Timur akan terus bekejasam dengan semua pihak untuk memastikan
tidak ada lagi pekerja ilegal di Jawa Timur.
Pemerintah Jawa Timur
juga berharap Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa memperketat
perizinan TKA. "Jatim juga tidak akan sembarangan untuk memperpanjang izin
TKA. Perlu diketahui untuk izin TKA yang mengeluarkan pusat sementara untuk
memperpanjang menjadi kewenangan daerah," kata Gus Ipul.
Sekadar diketahui,
dalam inspeksi mendadak yang digelar Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan
Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur pada Rabu (21/12/2016) di sebuah
perusahaan yang ada di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto ditemukan
adanya 29 TKA asal China yang bekerja sebagai pekerja kasar diantaranya sebagai
pemanas besi, mencatat besi bekas yang masuk, sopir alat berat, serta beberapa
pekerjaan kasar yang sebenarnya bisa dikerjakan oleh pekerja lokal.
Dalam sidak kali ini,
Dinasker juga menemukan adanya mess atau tempat menginap para TKA yang
lokasinya disembunyikan jauh dibelakang pabrik. Bahkan kondisi mess tidak
layak, ruangan ukuran 2X2 yang dipenuhi dengan barang bahkan terdapat minuman
keras 1 krat dan ditemukan rokok dari China yang tidak ber cukai.
"Dalam sidak kali
ini juga diketahui dari 29 TKA, hanya 3 TKA yang berizin dan mayoritas dari
mereka tidak bisa berbahasa Indonesia," kata Sukardo Kepala Disnakertransduk
Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar